Walikota Terima Penghargaan LAKIP 2010

Radar Sukabumi -- Untuk kesekian kalinya Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur mengukir prestasi yang membanggakan. Setelah menerima penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) dari Kementrian Kesejahteraan Rakyat yang diraih di awal 2011, kini Muslikh kembali menerima reward atas prestasi Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk 2010. Penyerahan penghargaan yang kali keduanya ini diberikan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi RI. Diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) dan Reformasi Birokrasi RI, EE Mangindaan kepada Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur di Jakarta, kemarin. "Dari 29 Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan 57 Pemerintah Kota dan Kabupaten yang dinilai yang berhasil mendapatkan penghargaan adalah 9 Pemprov dan 5 Pemkot/Pemkab se Indonesia.Nilai LAKIP yang mereka terima adalah baik,"tandas EE Mangindaan di sela-sela sambutannya.
Adapun ke 9 Pemrov yang menerima penghargaan LAKIP 2010 adalah Kalimantan Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat. Sedangkan untk 5 Kokab terbaik LAKIP, Kota Sukabumi menempati urutan pertama dengan predikat B satu-satunya yang didapat. Disusul peringkat kedua adalah Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sleman, Kabupaten Musibanyuasin, dan Kota Dumai, keempatnya berpredikat C.
MenPAN dan Reformasi Birokrasi menambahkan tujuan diadakannya evaluasi akuntabilitas kinerja adalah untuk mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas kinerja seluruh instansi pemerintah."Juga melihat bagaimana komitmen penerapan manajemen pemerintahan yang berbasis kinerja serta melaksanakan pengawalan dalam rangka mencapai salah satu sasaran reformasi birokrasi. Yakni, membangun birokrasi yang berorientasi pada hasil (outcomes oriented),"paparnya saat sambutan.
Sedangkan yang menjadi indikator penilaian atau kemenangan perolehan LAKIP 2010 adalah bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dinilai baik dari aspek perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan review terhadap pencapaian kinera instansi pemerintah.
"Selamat atas pemerintah yang memperoleh penghargaan ini. Jangan berbangga hati, tapi ke depan baik yang menerima penghargaan ataupun tidak sama-sama meningkatkan evaluasi dalam akuntabilitas kinerja,"seru EE Mangindaan kepada para kepala daerah yang mengikuti ajang penghargaan tersebut.
Sementara itu, dalam wawancaranya Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur senantiasa menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat dan aparatur Pemerintah Kota Sukabumi. Bahwasannya penghargaan yang diperoleh semata-mata karena keseriusan para aparut pemerintah termasuk kepala daerah serta unsur stakeholder di dalamnya yang bersedia meningkatkan etos kinerja menjadi lebih baik. "Bagi saya, walikota bukan lagi seorang penguasa. Namun, walikota atau kepala daerah adalah pelayan bagi masyarakat. Karena itu, ke depan, pelayanan seluruh aparatur Pemkot Sukabumi kepada masyarakatnya harus terus ditingkatkan. Sehingga, kami menganggap masyarakat adalah pemegang kedaulatan tertinggi yang memang harus diutamakan pelayanan dan kebutuhannya. Doakan agar predikat yang kami peroleh mampu dipertahankan, dan realisasinya kepada masyarakat agar lebih baik,"bijak orang nomor satu yang juga pada 2009-2010 menerima penghargaan serupa. (dit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar