Walikota Naik Motor ke Palabuhanratu

Radar Sukabumi --Walikota Sukabumi Muslikh Abdussyukur dan Wakil Walikota Mulyono menghabiskan akhir pekan ini dengan touring bersama sejumlah komunitas motor di Kota Sukabumi. Rutenya, mulai dari Kota Sukabumi sampai Palabuhanratu. Walikota dan Wakil Walikota beserta ratusan anggota komunitas motor itu dijadwalkan menginap satu malam di Ibukota Kabupaten Sukabumi itu.
Touring yang dipimpin Muslikh Abdusyukur dan Mulyono, bersama Muspida lengkap konvoi ke Palabuhanaratu Pukul 14.00 WIB, kemarin. Jarak yang ditempuh sekitar 60 kilometer dari Kota Sukabumi ke Palabuhanratu.
Pada touring yang dilepas Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Anwar itu disambut meriah oleh sejumlah pecinta motor, mulai dari Motor Gede (MOGE) hingga Vespa yang tergabung dalam Komunitas Otomotif Sukabumi (KOS) beramai-ramai ke palabuhanaratu. Touring ini sendiri diprakarsai KOS.
Muslikh mengatakan touring tersebut adalah ajang siaturahmi dengan komunitas pencinta otomotif. "Ini adalah salah satu rekreasi menyenangkan karena pada touring ini terbangun kekompakan antara satu dengan yang lain," tutur Muslikh.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu juga menegaskan, kekompakan ini bisa dibangun mana kala sudah terjalin komunikasi dan satu tujuan. "Kegiatan kali ini dinamakan Road Safety Action, artinya untuk meraih kebersamaan atau fatnershif," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Anwar mengatakan, kegiatan itu bukan hanya ajang rekreasi, melainkan sebagai bentuk kebersamaan dan bentuk kegiatan pasca pembubaran berandal motor. "Kegiatan itu tentu ada maknanya. maknanya adalah meningkatkan kebersamaan dengan club motor dan mengantisipasi berandal motor," singkatnya.(ryl)

1 komentar:

  1. Pak Walikota, jangan kegiatan club motor dong yg dikebersamaan, lihat pak, di jalanan sepanjang jendral a yani, penuh dengan pedagang kaki lima dan pedagang VCD bajakan yang memutar musik sekeras-kerasnya, sampaikan 10 meter, kedengaran tuh. Ini kah yang Bapak kerjakan untuk kota Sukabumi ? Pak, sudah melakukan survey razia dadakan di sepanjang jalan jendral a yani ? BUKTIkan pak, apa yang Saya bilang itu benar, kota Sukabumi sudah hancur oleh pedagang kaki lima, masa sih trotoar buat pejalan kaki lima digunakan untuk berdagang PKL ? lihat saja pak, makin hancur, kota ini. Coba di survey malam hari jam 12 malam, lihat lah Kota Sukabumi yang indah itu bagaimana ? Gerobak-gerobak PKL menginap di sepanjang jalanan. Inikah yang namanya INDAH ? Masih ada yang mutar MUSIK VCD sekeras-kerasnya dari pagi hingga subuh, sampaikan terdengar kedalam toko, bila Saya lagi belanja, ngomong saja, sampai kan tidak terdengar oleh karena musik KERAS yang diputar oleh Pedagang VCD BAJAKAN. Menurut Saya, KOTA SUKABUMI SUDAH TIDAK SEHAT LAGI, Tidak INDAH lagi, dan berantakan, tidak ada penataan di kota Sukabumi. Tolong di survey pak, lihat sendiri dengan mata dan telinga, kalau apa yang Saya bilang itu benar!

    BalasHapus