Wakil Walikota Buka Seminar Agrimeet 2011

Kota Sukabumi ---Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., hari Selasa, 4 Januari 2011, bertempat di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), secara resmi membuka Seminar Nasional Agribusiness Management, Leadershif and Entrepreneurship Training (AGRIMEET) 2011. Seminar yang berlangsung selama 3 hari tersebut, dibagi dalam 3 jienis kegiatan. Antara lain, Seminar Nasional dan Entrepreneurship Training, dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2011, Lokakarya Nasional Program Pemerintah Dalam Membangun Pertanian Daerah, dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2011, dan Agribisnis Fair, dilaksanakan pata 4 sampai dengan 6 Januari 2011.

Adapun tema yang diangkat dalam seminar tersebut, yakni Revitalisasi Kemandirian Pemuda Berbasiskan Sosial Ekonomi Pertanian. Sementara yang bertindak sebagai pembicara dalam seminar tersebut, antara lain, Kepala Dinas Pertanian Sukabumi, Insinyur Sudrajat, M.M., Dekan Fakultas Pertanian Sukabumi, Amelia Nur Milla, M.P., Praktisi Agribisnis, Insinyur H. Mukhlis Yusuf, serta Trainer, Direktur SEM Insitute Jakarta, Mochamad Karebet Wijaya Kusuma, M.A. Sedangkan peserta yang mengikuti seminar tersebut, terdiri dari unsur Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota dan Kabupaten Sukabumi, masyarakat umum, UNPAD Bandung, IPB Bogor, UNWIR Indramayu, UNWIM Sumedang, UIN Jakarta, UMMI Sukabumi, UNSWAGANTI Garut, serta SMA dan SMK Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M. mengatakan, pemerintah harus campur tangan dan memberikan sentuhan dalam mencari solisi permasalahan yang terjadi saat ini, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berbagai bidang. Dijelaskannya, sebagai ilustrasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sukabumi, saat ini telah mencapai angka 89 persen. Adapun yang harus digali lebih jauh pada saat ini, yakni dalam bidang agribisnis. Maksud dan tujuannya, supaya para pelaku usaha dalam bidang tersebut, dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk dengan baik, serta memiliki daya saing yang tinggi. Selain itu, para pelaku usaha dalam bisang tersebut, juga dapat ber-upaya secara optimal, serta secara gencar melakukan promosi produk-produk yang dihasilkan, sehingga dapat dikenal dan disukai oleh warga masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar